Pembalap Ducati terlihat marah ketika mesin motornya meledak dan kerusakan pada ban mengganggu usahanya pada hari pembukaan latihan bebas MotoGP Italia.
Andrea Dovizioso meraih posisi ke 12 dalam sesi latihan bebas 2 MotoGP Italia setelah mesin motot Ducati GP-18 meledak mendekati San Donato, menyebabkan bendera merah kedua dari sesi setelah kecelakaan besar tim Ducati Michele Pirro di tikungan yang sama.
Masalah pebalap dari Italia itu diperparah oleh ban yang rusak pada motor keduanya, yang dikombinasikan dengan kondisi yang tidak biasa dari sesi latihan bebas 1 ( FP1 ) pagi yang membuatnya frustrasi dengan hari yang terbuang sia-sia.
“Ini sangat buruk bagi kami hari ini karena kami tidak bisa bekerja,” kata Dovizioso
“Kami punya masalah dengan mesin, tetapi ketika kami mengganti sepeda, ban yang kami pasang tidak berfungsi.
“Sangat buruk, karena tidak ada yang punya banyak waktu untuk mengerjakan itu.
“Anda kehilangan dua sesi, karena pagi ini kondisinya aneh bagi semua orang dan sore ini kami tidak bisa bekerja.
“Itu buruk karena kami tidak bisa membuat lap time, kami tidak bisa bekerja di Motor; mungkin kami memiliki masalah dengan ban besok, karena ketika Anda memiliki ban yang salah Anda tidak dapat menggunakan hari berikutnya.
“Ini bukan situasi yang terbaik. Tapi itulah yang terjadi dan kami harus mencoba mengatasi ini.”
Ditanya pendapatnya tentang membuat rekor kecepatan baru MotoGP 356,4 km / jam (221,5mph), dia menjawab: “Saya hanya marah tentang bagaimana hari ini, saya tidak peduli dengan kecepatan itu.”